Elle Kaye, memiliki kebiasaan makan yang aneh. Wanita 22 tahun ini senang mengkonsumsi bangkai hewan yang mati di jalan. Elle memakan daging mentah itu dikarenakan dia ingin membantu proses daur ulang dan meminimalkan limbah hewan.
"Bagi saya, itu adalah pilihan dan gaya hidup," kata Elle, seperti dikutip dari Oddity Central, Jumat (15/8/2014).
“Saya senang melakukan daur ulang daging hewan yang telah mati. Hal ini sangat penting karena saya mendukung taxidermy,” jelas wanita yang belajar seni di Universitas Loughborough, Inggris.
Elle senang memakan daging hewan seperti kelinci, tupai, rusa dan burung. Jika dagingnya segar, maka Elle tidak ragu untuk memakannya. Bukan cuma daging bangkai, kulit sisa hewan yang dimakannya itu akan dibuat karya seni seperti ornamen yang unik ataupun pakaian dari kulit hewan.
Sayangnya, hal yang sering dilakukan Elle ini membuat orang merasa terganggu. Banyak orang berkomentar pedas atas kebiasaannya itu. Elle menunjukkan bahwa dia sangat berhati-hati dalam menjalankan hobinya itu. Meski sangat menyukai membuat karya seni dari kulit hewan dan memakan daging mentah, wanita cantik ini tidak pernah menyakiti binatang untuk tujuan pekerjaannya.
“Saya punya banyak koneksi untuk petani dan aviculturists di seluruh negara yang memberikan ternak mereka yang telah mati,” ujar Elle.
Elle menambahkan bahwa dirinya sangat bangga dapat bekerja berhubungan dengan hewan yang telah mati di jalanan atau hewan yang mati di hutan.
Kesukaannya kepada taxidermy berawal ketika Elle menemukan hewan mati untuk eksperimen dalam pelajaran biologi. Dia merasa dapat melestarikan hewan untuk kepentingan pendidikan dan juga memberikan hidup baru bagi hewan yang telah mati.
Elle Kaye, memiliki kebiasaan makan yang aneh. Wanita 22 tahun ini senang mengkonsumsi bangkai hewan yang mati di jalan. Elle memakan daging mentah itu dikarenakan dia ingin membantu proses daur ulang dan meminimalkan limbah hewan.
"Bagi saya, itu adalah pilihan dan gaya hidup," kata Elle, seperti dikutip dari Oddity Central, Jumat (15/8/2014).
“Saya senang melakukan daur ulang daging hewan yang telah mati. Hal ini sangat penting karena saya mendukung taxidermy,” jelas wanita yang belajar seni di Universitas Loughborough, Inggris.
Elle senang memakan daging hewan seperti kelinci, tupai, rusa dan burung. Jika dagingnya segar, maka Elle tidak ragu untuk memakannya. Bukan cuma daging bangkai, kulit sisa hewan yang dimakannya itu akan dibuat karya seni seperti ornamen yang unik ataupun pakaian dari kulit hewan.
Sayangnya, hal yang sering dilakukan Elle ini membuat orang merasa terganggu. Banyak orang berkomentar pedas atas kebiasaannya itu. Elle menunjukkan bahwa dia sangat berhati-hati dalam menjalankan hobinya itu. Meski sangat menyukai membuat karya seni dari kulit hewan dan memakan daging mentah, wanita cantik ini tidak pernah menyakiti binatang untuk tujuan pekerjaannya.
“Saya punya banyak koneksi untuk petani dan aviculturists di seluruh negara yang memberikan ternak mereka yang telah mati,” ujar Elle.
Elle menambahkan bahwa dirinya sangat bangga dapat bekerja berhubungan dengan hewan yang telah mati di jalanan atau hewan yang mati di hutan.
Kesukaannya kepada taxidermy berawal ketika Elle menemukan hewan mati untuk eksperimen dalam pelajaran biologi. Dia merasa dapat melestarikan hewan untuk kepentingan pendidikan dan juga memberikan hidup baru bagi hewan yang telah mati.
Belum ada tanggapan untuk "Elle Kaye, Wanita Si Pemakan Bangkai Hewan"
Posting Komentar