Anti Seks Bebas, Kota yang Memisahkan Kehidupan Pria dan Wanita

Libya, selain dikenal dengan sebutan Negara Gurun Pasir dimana miliki persentase gurun pasir tertinggi di dunia yang mencapai 99%, masih ada lagi sebuah fakta unik yang akan Anda temukan di sana, yakni Kota Ghadames.

Kota Ghadames mempunyai julukan "pearl of dessert" atau "mutiara gurun pasir". Pastinya bukan tanpa sebab kota tersebut punya julukan seistimewa itu.

Image source: Amusing Planet
Yang paling jelas terlihat yaitu dari segi arsitekturnya. Meski kota ini merupakan kota tua yang mana sudah ada sejak zaman Romawi pada abad 1 SM (sebelum masehi) dulu. Namun arsitektur bangunannya sungguh luar biasa. Bila dilihat dari udara nampak bangunan kota terstruktur rapi menyerupai sarang lebah. Demikian seperti dilansir Amusing Planet.

Hebatnya lagi, masyarakat di kota ini menjunjung tinggi hukum Islam dengan bentuk penerapan memisahkan antara kaum laki-laki dan wanita. Sehingga dengan terpisahnya seluruh laki-laki dan wanita, masyarakat kota di sana terbebas dari perzinaan atau seks bebas.
Image source: Amusing Planet
Lebih lanjut, rumah-rumah warga dibangun bertingkat. Terkait dengan pemisahan kaum laki-laki dan wanita, di lantai rumah paling atas didesain miliki teras terbuka yang mana diperuntukkan khusus para wanita.

Teras terbuka tersebut saling dihubungkan dengan teras lantai atas rumah-rumah lainnya. Sehingga para wanita dapat berkomunikasi dengan teman ataupun tetangga mereka.

Sementara itu, lantai atas tersebut dibuat tertutup bagian bawahnya agar kaum pria yang hidup di lantai bawah tidak bisa mengamati aktivitas para wanita.

Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Libya, selain dikenal dengan sebutan Negara Gurun Pasir dimana miliki persentase gurun pasir tertinggi di dunia yang mencapai 99%, masih ada lagi sebuah fakta unik yang akan Anda temukan di sana, yakni Kota Ghadames.

Kota Ghadames mempunyai julukan "pearl of dessert" atau "mutiara gurun pasir". Pastinya bukan tanpa sebab kota tersebut punya julukan seistimewa itu.

Image source: Amusing Planet
Yang paling jelas terlihat yaitu dari segi arsitekturnya. Meski kota ini merupakan kota tua yang mana sudah ada sejak zaman Romawi pada abad 1 SM (sebelum masehi) dulu. Namun arsitektur bangunannya sungguh luar biasa. Bila dilihat dari udara nampak bangunan kota terstruktur rapi menyerupai sarang lebah. Demikian seperti dilansir Amusing Planet.

Hebatnya lagi, masyarakat di kota ini menjunjung tinggi hukum Islam dengan bentuk penerapan memisahkan antara kaum laki-laki dan wanita. Sehingga dengan terpisahnya seluruh laki-laki dan wanita, masyarakat kota di sana terbebas dari perzinaan atau seks bebas.
Image source: Amusing Planet
Lebih lanjut, rumah-rumah warga dibangun bertingkat. Terkait dengan pemisahan kaum laki-laki dan wanita, di lantai rumah paling atas didesain miliki teras terbuka yang mana diperuntukkan khusus para wanita.

Teras terbuka tersebut saling dihubungkan dengan teras lantai atas rumah-rumah lainnya. Sehingga para wanita dapat berkomunikasi dengan teman ataupun tetangga mereka.

Sementara itu, lantai atas tersebut dibuat tertutup bagian bawahnya agar kaum pria yang hidup di lantai bawah tidak bisa mengamati aktivitas para wanita.

Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet
Image source: Amusing Planet

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Anti Seks Bebas, Kota yang Memisahkan Kehidupan Pria dan Wanita"

Posting Komentar

Popular Posts

Artikel Keren