Tanpa terasa, tibalah saat dimana umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha, yakni tepatnya jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H. Idul Adha identik dengan yang namanya penyembelihan hewan qurban. Qurban tersebut akan membahagiakan para kaum dhuafa dimana karena faktor ekonomi mereka sulit untuk dapat menikmati daging.
Bicara soal qurban, pada moment tersebut Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi berbobot 1,3 ton kepada panitia kurban di Masjid Istiqlal tadi pagi. Sapi tersebut merupakan sapi jenis onggol. Sapi ini memiliki berat 5 kali lipat dari berat sapi normal.
Dan ternyata sapi tersebut dari peternak lokal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyerahkan sapi bantuan Presiden Jokowi. Lanjut Amran, peternak lokal ternyata telah mampu untuk memelihara dan mengembangkan sapi unggul yang tidak kalah dengan sapi impor.
"Ini sapi lokal loh, bukan impor. Ini asli lokal dari Probolinggo, Jawa Timur. Dari peternak sana, bisa pelihara sampai beratnya 1,3 ton, 5 kali lipat berat sapi lainnya. Ini bukti kita mampu," tutur Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015), dikutip dari Detik.
Melihat kemampuan peternak lokal dalam memelihara sapi berbobot di atas 1 ton, Amran optimis swasembada sapi di tanah air bukan hal mustahil untuk dicapai beberapa tahun ke depan.
 |
| Image source: Detik |
Dan ternyata sapi tersebut dari peternak lokal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyerahkan sapi bantuan Presiden Jokowi. Lanjut Amran, peternak lokal ternyata telah mampu untuk memelihara dan mengembangkan sapi unggul yang tidak kalah dengan sapi impor.
 |
| Image source: Detik |
Melihat kemampuan peternak lokal dalam memelihara sapi berbobot di atas 1 ton, Amran optimis swasembada sapi di tanah air bukan hal mustahil untuk dicapai beberapa tahun ke depan.
 |
| Image source: Detik |
Source: Detik
Tanpa terasa, tibalah saat dimana umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha, yakni tepatnya jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H. Idul Adha identik dengan yang namanya penyembelihan hewan qurban. Qurban tersebut akan membahagiakan para kaum dhuafa dimana karena faktor ekonomi mereka sulit untuk dapat menikmati daging.
Bicara soal qurban, pada moment tersebut Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi berbobot 1,3 ton kepada panitia kurban di Masjid Istiqlal tadi pagi. Sapi tersebut merupakan sapi jenis onggol. Sapi ini memiliki berat 5 kali lipat dari berat sapi normal.
Dan ternyata sapi tersebut dari peternak lokal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyerahkan sapi bantuan Presiden Jokowi. Lanjut Amran, peternak lokal ternyata telah mampu untuk memelihara dan mengembangkan sapi unggul yang tidak kalah dengan sapi impor.
"Ini sapi lokal loh, bukan impor. Ini asli lokal dari Probolinggo, Jawa Timur. Dari peternak sana, bisa pelihara sampai beratnya 1,3 ton, 5 kali lipat berat sapi lainnya. Ini bukti kita mampu," tutur Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015), dikutip dari Detik.
Melihat kemampuan peternak lokal dalam memelihara sapi berbobot di atas 1 ton, Amran optimis swasembada sapi di tanah air bukan hal mustahil untuk dicapai beberapa tahun ke depan.
|
| Image source: Detik |
Dan ternyata sapi tersebut dari peternak lokal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyerahkan sapi bantuan Presiden Jokowi. Lanjut Amran, peternak lokal ternyata telah mampu untuk memelihara dan mengembangkan sapi unggul yang tidak kalah dengan sapi impor.
|
| Image source: Detik |
Melihat kemampuan peternak lokal dalam memelihara sapi berbobot di atas 1 ton, Amran optimis swasembada sapi di tanah air bukan hal mustahil untuk dicapai beberapa tahun ke depan.
|
| Image source: Detik |
Source: Detik
Belum ada tanggapan untuk "Berat Lebih dari 1 Ton, Inilah Sapi Qurban Presiden Jokowi"
Posting Komentar