Selain membuat orang terpana, fenomena alam yang unik dan berbeda tak jarang mengundang seribu tanya. Itulah kiranya yang bakal terbersit di hati, bila Anda menjumpai air terjun ini. Berbeda dari biasanya, air terjun yang satu ini bercahaya oranye keemasan bagaikan air terjun lahar.
Tak lain adalah air terjun 'Horsetail Falls' yang berlokasi di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika. Miliki ketinggian hingga 600 meter menuruni tebing batuan granit El Capitan.
Keindahan fenomenal terpancar dari air terjun tersebut. Ketika Anda melihatnya dari kejauhan, rasa penasaran serta keingintahuan di hati membumbung tinggi dan ingin segera mendekatinya. Ada apa sebenarnya dibalik air terjun yang bercahaya keemasan itu?
Tersimpan fenomena alam mengagumkan sekaligus langka di sana. Yakni sebuah peristiwa alami yang melibatkan cahaya matahari dan posisi geografis dari air terjun itu sendiri. Fenomena itu terjadi saat matahari terbenam dan bayangan berjalan di muka tebing El Capitan. Cahaya peredupan matahari menyentuh air terjun. Sehingga, menampilkan warna air terjun menjadi oranye keemasan menyerupai lahar.
Terbilang sangat langka dimana hanya terjadi beberapa hari dalam setahun, yang biasanya terjadi pada pertengahan bulan Februari, kira-kira pukul 17:30 waktu setempat. Itupun tidak dalam waktu yang lama, melainkan hanya beberapa menit.
Sekali lagi sangat langka, jika saat itu cuaca kurang bersahabat, banyak kabut atau awan. Maka, jangan harap dapat melihat air terjun bercahaya itu.
Namun itu semua tak menyurutkan hasrat para fotografer. Para fotografer dari berbagai belahan dunia tiap tahunnya semakin banyak pergi ke sana memburu saat-saat menakjubkan itu.
 |
| Image source: Aura Ilmu |
Keindahan fenomenal terpancar dari air terjun tersebut. Ketika Anda melihatnya dari kejauhan, rasa penasaran serta keingintahuan di hati membumbung tinggi dan ingin segera mendekatinya. Ada apa sebenarnya dibalik air terjun yang bercahaya keemasan itu?
Tersimpan fenomena alam mengagumkan sekaligus langka di sana. Yakni sebuah peristiwa alami yang melibatkan cahaya matahari dan posisi geografis dari air terjun itu sendiri. Fenomena itu terjadi saat matahari terbenam dan bayangan berjalan di muka tebing El Capitan. Cahaya peredupan matahari menyentuh air terjun. Sehingga, menampilkan warna air terjun menjadi oranye keemasan menyerupai lahar.
 |
| Image source: Daily Mail |
Sekali lagi sangat langka, jika saat itu cuaca kurang bersahabat, banyak kabut atau awan. Maka, jangan harap dapat melihat air terjun bercahaya itu.
Namun itu semua tak menyurutkan hasrat para fotografer. Para fotografer dari berbagai belahan dunia tiap tahunnya semakin banyak pergi ke sana memburu saat-saat menakjubkan itu.
 |
| Image source: Verses of Universe |
 |
| Image source: Daily Seconds |
 |
| Image source: Aura Ilmu |
Source: Aura Ilmu, Verses of Universe,
Selain membuat orang terpana, fenomena alam yang unik dan berbeda tak jarang mengundang seribu tanya. Itulah kiranya yang bakal terbersit di hati, bila Anda menjumpai air terjun ini. Berbeda dari biasanya, air terjun yang satu ini bercahaya oranye keemasan bagaikan air terjun lahar.
Tak lain adalah air terjun 'Horsetail Falls' yang berlokasi di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika. Miliki ketinggian hingga 600 meter menuruni tebing batuan granit El Capitan.
Keindahan fenomenal terpancar dari air terjun tersebut. Ketika Anda melihatnya dari kejauhan, rasa penasaran serta keingintahuan di hati membumbung tinggi dan ingin segera mendekatinya. Ada apa sebenarnya dibalik air terjun yang bercahaya keemasan itu?
Tersimpan fenomena alam mengagumkan sekaligus langka di sana. Yakni sebuah peristiwa alami yang melibatkan cahaya matahari dan posisi geografis dari air terjun itu sendiri. Fenomena itu terjadi saat matahari terbenam dan bayangan berjalan di muka tebing El Capitan. Cahaya peredupan matahari menyentuh air terjun. Sehingga, menampilkan warna air terjun menjadi oranye keemasan menyerupai lahar.
Terbilang sangat langka dimana hanya terjadi beberapa hari dalam setahun, yang biasanya terjadi pada pertengahan bulan Februari, kira-kira pukul 17:30 waktu setempat. Itupun tidak dalam waktu yang lama, melainkan hanya beberapa menit.
Sekali lagi sangat langka, jika saat itu cuaca kurang bersahabat, banyak kabut atau awan. Maka, jangan harap dapat melihat air terjun bercahaya itu.
Namun itu semua tak menyurutkan hasrat para fotografer. Para fotografer dari berbagai belahan dunia tiap tahunnya semakin banyak pergi ke sana memburu saat-saat menakjubkan itu.
|
| Image source: Aura Ilmu |
Keindahan fenomenal terpancar dari air terjun tersebut. Ketika Anda melihatnya dari kejauhan, rasa penasaran serta keingintahuan di hati membumbung tinggi dan ingin segera mendekatinya. Ada apa sebenarnya dibalik air terjun yang bercahaya keemasan itu?
Tersimpan fenomena alam mengagumkan sekaligus langka di sana. Yakni sebuah peristiwa alami yang melibatkan cahaya matahari dan posisi geografis dari air terjun itu sendiri. Fenomena itu terjadi saat matahari terbenam dan bayangan berjalan di muka tebing El Capitan. Cahaya peredupan matahari menyentuh air terjun. Sehingga, menampilkan warna air terjun menjadi oranye keemasan menyerupai lahar.
|
| Image source: Daily Mail |
Sekali lagi sangat langka, jika saat itu cuaca kurang bersahabat, banyak kabut atau awan. Maka, jangan harap dapat melihat air terjun bercahaya itu.
Namun itu semua tak menyurutkan hasrat para fotografer. Para fotografer dari berbagai belahan dunia tiap tahunnya semakin banyak pergi ke sana memburu saat-saat menakjubkan itu.
|
| Image source: Verses of Universe |
|
| Image source: Daily Seconds |
|
| Image source: Aura Ilmu |
Source: Aura Ilmu, Verses of Universe,
Belum ada tanggapan untuk "Langka, Air Terjun Bercahaya Keemasan Bak Aliran Lahar"
Posting Komentar