Eranya teknologi, era dimana kita hidup seperti saat ini muncul banyak hal yang dulunya terasa seperti mustahil tapi kini sudah tak asing lagi bisa terjadi. Di antara banyak hal itu, inilah salah satunya yang belum lama ini muncul dan menyita perhatian publik, yaitu kebun bawah laut pertama di dunia.
Kebun unik ini bernama "Nemo Garden", yang letaknya berada di dasar laut lepas pantai Savona, Italia. Terdiri dari lima biosphere berbentuk ruang kaca transparan yang tertanam di dasar laut. Di dalamnya ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti stroberi, kemangi, kacang-kacangan, bawang putih, dan selada. Demikian seperti dilansir Oddity Central.
Perkebunan tersebut didirikan oleh perusahaan Italia, Ocean Reef. Detailnya, kelima biosphere dibuat mengambang antara kedalaman 18 dan 36 kaki di bawah laut. Keberadaanya bertujuan untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman.
"Target utama proyek ini adalah untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman di daerah yang kondisi lingkungannya masih sulit untuk tumbuh tanaman melalui pertanian konvensional, termasuk kurangnya air bersih, tanah subur, dan perubahan suhu ekstrim," kata juru bicara proyek Luca Gamberini. "Kami berusaha untuk menemukan teknologi alternatif dan ekonomis yang memungkinkan produksi lebih efisien."
Kendati berada di bawah laut, namun menurut laporan tanaman-tanaman tersebut terus terhidrasi oleh tetesan air yang mengembun di dinding bagian dalam biosphere. Dengan suhu di dalamnya yang stabil 79 derajat baik siang maupun malam, dan kelembaban sekitar 83 persen, menciptakan kondisi ideal bagi tanaman untuk berkembang. Selain itu tingginya jumlah karbon dioksida juga mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kemudian untuk pemantauan, mereka menggunakan banyak webcam yang dipasang di tiap biosphere. Mereka juga memiliki panel sensor dengan data langsung dari lab biosphere yang mana bisa diakses oleh siapapun yang ingin melihatnya.
Kebun unik ini bernama "Nemo Garden", yang letaknya berada di dasar laut lepas pantai Savona, Italia. Terdiri dari lima biosphere berbentuk ruang kaca transparan yang tertanam di dasar laut. Di dalamnya ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti stroberi, kemangi, kacang-kacangan, bawang putih, dan selada. Demikian seperti dilansir Oddity Central.
Perkebunan tersebut didirikan oleh perusahaan Italia, Ocean Reef. Detailnya, kelima biosphere dibuat mengambang antara kedalaman 18 dan 36 kaki di bawah laut. Keberadaanya bertujuan untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman.
"Target utama proyek ini adalah untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman di daerah yang kondisi lingkungannya masih sulit untuk tumbuh tanaman melalui pertanian konvensional, termasuk kurangnya air bersih, tanah subur, dan perubahan suhu ekstrim," kata juru bicara proyek Luca Gamberini. "Kami berusaha untuk menemukan teknologi alternatif dan ekonomis yang memungkinkan produksi lebih efisien."
Kendati berada di bawah laut, namun menurut laporan tanaman-tanaman tersebut terus terhidrasi oleh tetesan air yang mengembun di dinding bagian dalam biosphere. Dengan suhu di dalamnya yang stabil 79 derajat baik siang maupun malam, dan kelembaban sekitar 83 persen, menciptakan kondisi ideal bagi tanaman untuk berkembang. Selain itu tingginya jumlah karbon dioksida juga mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kemudian untuk pemantauan, mereka menggunakan banyak webcam yang dipasang di tiap biosphere. Mereka juga memiliki panel sensor dengan data langsung dari lab biosphere yang mana bisa diakses oleh siapapun yang ingin melihatnya.
Source: Oddity Central
Eranya teknologi, era dimana kita hidup seperti saat ini muncul banyak hal yang dulunya terasa seperti mustahil tapi kini sudah tak asing lagi bisa terjadi. Di antara banyak hal itu, inilah salah satunya yang belum lama ini muncul dan menyita perhatian publik, yaitu kebun bawah laut pertama di dunia.
Kebun unik ini bernama "Nemo Garden", yang letaknya berada di dasar laut lepas pantai Savona, Italia. Terdiri dari lima biosphere berbentuk ruang kaca transparan yang tertanam di dasar laut. Di dalamnya ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti stroberi, kemangi, kacang-kacangan, bawang putih, dan selada. Demikian seperti dilansir Oddity Central.
Perkebunan tersebut didirikan oleh perusahaan Italia, Ocean Reef. Detailnya, kelima biosphere dibuat mengambang antara kedalaman 18 dan 36 kaki di bawah laut. Keberadaanya bertujuan untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman.
"Target utama proyek ini adalah untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman di daerah yang kondisi lingkungannya masih sulit untuk tumbuh tanaman melalui pertanian konvensional, termasuk kurangnya air bersih, tanah subur, dan perubahan suhu ekstrim," kata juru bicara proyek Luca Gamberini. "Kami berusaha untuk menemukan teknologi alternatif dan ekonomis yang memungkinkan produksi lebih efisien."
Kendati berada di bawah laut, namun menurut laporan tanaman-tanaman tersebut terus terhidrasi oleh tetesan air yang mengembun di dinding bagian dalam biosphere. Dengan suhu di dalamnya yang stabil 79 derajat baik siang maupun malam, dan kelembaban sekitar 83 persen, menciptakan kondisi ideal bagi tanaman untuk berkembang. Selain itu tingginya jumlah karbon dioksida juga mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kemudian untuk pemantauan, mereka menggunakan banyak webcam yang dipasang di tiap biosphere. Mereka juga memiliki panel sensor dengan data langsung dari lab biosphere yang mana bisa diakses oleh siapapun yang ingin melihatnya.
Kebun unik ini bernama "Nemo Garden", yang letaknya berada di dasar laut lepas pantai Savona, Italia. Terdiri dari lima biosphere berbentuk ruang kaca transparan yang tertanam di dasar laut. Di dalamnya ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti stroberi, kemangi, kacang-kacangan, bawang putih, dan selada. Demikian seperti dilansir Oddity Central.
Perkebunan tersebut didirikan oleh perusahaan Italia, Ocean Reef. Detailnya, kelima biosphere dibuat mengambang antara kedalaman 18 dan 36 kaki di bawah laut. Keberadaanya bertujuan untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman.
"Target utama proyek ini adalah untuk menciptakan sumber alternatif produksi tanaman di daerah yang kondisi lingkungannya masih sulit untuk tumbuh tanaman melalui pertanian konvensional, termasuk kurangnya air bersih, tanah subur, dan perubahan suhu ekstrim," kata juru bicara proyek Luca Gamberini. "Kami berusaha untuk menemukan teknologi alternatif dan ekonomis yang memungkinkan produksi lebih efisien."
Kendati berada di bawah laut, namun menurut laporan tanaman-tanaman tersebut terus terhidrasi oleh tetesan air yang mengembun di dinding bagian dalam biosphere. Dengan suhu di dalamnya yang stabil 79 derajat baik siang maupun malam, dan kelembaban sekitar 83 persen, menciptakan kondisi ideal bagi tanaman untuk berkembang. Selain itu tingginya jumlah karbon dioksida juga mempercepat pertumbuhan tanaman.
Kemudian untuk pemantauan, mereka menggunakan banyak webcam yang dipasang di tiap biosphere. Mereka juga memiliki panel sensor dengan data langsung dari lab biosphere yang mana bisa diakses oleh siapapun yang ingin melihatnya.
Source: Oddity Central
Belum ada tanggapan untuk "Unik, Kebun Buah dan Sayuran Bawah Laut Pertama di Dunia"
Posting Komentar