Sebelumnya, masih ingatkah Anda dengan kapal Titanic? Ya, sebuah kapal terbesar dan termewah pada zamannya yang akhirnya tenggelam karena menabrak sebuah gunung es atau iceberg, tepatnya di perairan sebelah selatan Newfoundland pada tahun 1912 silam.
Setelah peristiwa itu, konsorsium Amerika Utara dan negara-negara Eropa mendirikan International Ice Patrol (IIP) untuk mencegah tragedi tersebut terulang kembali. IIP memasok informasi kepada masyarakat maritim tentang keberadaan gunung es yang berpotensi mengganggu perjalanan.
Ketika sebuah iceberg teridentifikasi dan ditemukan hanyut mengambang terlalu dekat dengan jalur kapal laut, dikerahkan kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk menarik gunung es itu agar menjauh dan tak lagi mengganggu perjalanan.
Perlu diketahui, iceberg memang sangat berbahaya. Saat hanyut iceberg tak hanya menabrak benda-benda yang menghalangi jalannya, tapi juga berpotensi mengiris lambung baja kapal dan menyebabkan kerusakan parah yang tak bisa diperbaiki.
Tentu bukanlah perkara mudah untuk menarik gumpalan es yang beratnya jutaan ton itu. Saat menarik gunung es kapal penarik menjaga jarak antara 800 sampai 2.000 meter. Disebabkan karena gunung es bisa saja membalik saat ditarik dan memunculkan gelombang besar.
Lebih lanjut, setiap tahun terdapat 20.000 hingga 40.000 gunung es yang terbentuk dari gletser di Greenland dan hanyut terbawa oleh arus ke Atlantik Utara dimana mereka mengancam kapal dan instalasi minyak di lepas pantai Newfoundland.
 |
| Image source: Verses of Universe |
Ketika sebuah iceberg teridentifikasi dan ditemukan hanyut mengambang terlalu dekat dengan jalur kapal laut, dikerahkan kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk menarik gunung es itu agar menjauh dan tak lagi mengganggu perjalanan.
 |
| Image source: Verses of Universe |
Tentu bukanlah perkara mudah untuk menarik gumpalan es yang beratnya jutaan ton itu. Saat menarik gunung es kapal penarik menjaga jarak antara 800 sampai 2.000 meter. Disebabkan karena gunung es bisa saja membalik saat ditarik dan memunculkan gelombang besar.
Lebih lanjut, setiap tahun terdapat 20.000 hingga 40.000 gunung es yang terbentuk dari gletser di Greenland dan hanyut terbawa oleh arus ke Atlantik Utara dimana mereka mengancam kapal dan instalasi minyak di lepas pantai Newfoundland.
 |
| Image source: Verses of Universe |
 |
| Image source: Verses of Universe |
 |
| Image source: Verses of Universe |
 |
| Image source: Verses of Universe |
 |
| Image source: Verses of Universe |
Source: Verses of Universe
Sebelumnya, masih ingatkah Anda dengan kapal Titanic? Ya, sebuah kapal terbesar dan termewah pada zamannya yang akhirnya tenggelam karena menabrak sebuah gunung es atau iceberg, tepatnya di perairan sebelah selatan Newfoundland pada tahun 1912 silam.
Setelah peristiwa itu, konsorsium Amerika Utara dan negara-negara Eropa mendirikan International Ice Patrol (IIP) untuk mencegah tragedi tersebut terulang kembali. IIP memasok informasi kepada masyarakat maritim tentang keberadaan gunung es yang berpotensi mengganggu perjalanan.
Ketika sebuah iceberg teridentifikasi dan ditemukan hanyut mengambang terlalu dekat dengan jalur kapal laut, dikerahkan kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk menarik gunung es itu agar menjauh dan tak lagi mengganggu perjalanan.
Perlu diketahui, iceberg memang sangat berbahaya. Saat hanyut iceberg tak hanya menabrak benda-benda yang menghalangi jalannya, tapi juga berpotensi mengiris lambung baja kapal dan menyebabkan kerusakan parah yang tak bisa diperbaiki.
Tentu bukanlah perkara mudah untuk menarik gumpalan es yang beratnya jutaan ton itu. Saat menarik gunung es kapal penarik menjaga jarak antara 800 sampai 2.000 meter. Disebabkan karena gunung es bisa saja membalik saat ditarik dan memunculkan gelombang besar.
Lebih lanjut, setiap tahun terdapat 20.000 hingga 40.000 gunung es yang terbentuk dari gletser di Greenland dan hanyut terbawa oleh arus ke Atlantik Utara dimana mereka mengancam kapal dan instalasi minyak di lepas pantai Newfoundland.
|
| Image source: Verses of Universe |
Ketika sebuah iceberg teridentifikasi dan ditemukan hanyut mengambang terlalu dekat dengan jalur kapal laut, dikerahkan kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk menarik gunung es itu agar menjauh dan tak lagi mengganggu perjalanan.
|
| Image source: Verses of Universe |
Tentu bukanlah perkara mudah untuk menarik gumpalan es yang beratnya jutaan ton itu. Saat menarik gunung es kapal penarik menjaga jarak antara 800 sampai 2.000 meter. Disebabkan karena gunung es bisa saja membalik saat ditarik dan memunculkan gelombang besar.
Lebih lanjut, setiap tahun terdapat 20.000 hingga 40.000 gunung es yang terbentuk dari gletser di Greenland dan hanyut terbawa oleh arus ke Atlantik Utara dimana mereka mengancam kapal dan instalasi minyak di lepas pantai Newfoundland.
|
| Image source: Verses of Universe |
|
| Image source: Verses of Universe |
|
| Image source: Verses of Universe |
|
| Image source: Verses of Universe |
|
| Image source: Verses of Universe |
Source: Verses of Universe
Belum ada tanggapan untuk "Amazing, Kapal yang Terbiasa Menyeret Gunung Es Raksasa"
Posting Komentar