Asmaul Husna adalah nama baik dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. yang semuanya berjumlah 99. Diantara nama baik tersebut, ada yang disebut Ar-Rahiim. Ar-Rahiim artinya ialah yang memiliki sifat mutlak Maha Penyayang. Kali ini kita akan membahas mengenai Ar-Rahiim, sifat Allah SWT. yang maha penyayang. Berikut adalah dalil tentang Ar-Rahiim pada Al-Ahzab ayat 43:
Artinya: Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
Banyak yang mengatakan bahwa arti dari Ar-Rahman dan Ar-Rahim itu hampir sama. Tetapi ada perbedaan sedikit mengenai hal itu. Kalau Ar-Rahman (Maha Pengasih) yaitu meliputi seluruh makhluk hidup baik yang beriman atau kafir, seperti Allah memberi alam semesta ini untuk hidup. Kalau Ar-Rahim (Maha Penyayang) lebih meliputi ke hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh.
Allah memiliki sifat Dzat Maha Penyayang, maka dari itu kita juga harus memiliki sifat penyayang tersebut. Kita harus menyayangi sesama manusia, atau hewan, dan tumbuhan. Kita juga harus menyayangi Allah SWT. dengan cara beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Kita diciptakan oleh Allah SWT. itu merupakan sebuah anugerah dan rasa sayang-Nya kepada kita semua, maka itu kita wajib beriman kepada-Nya.
Banyak sekali contoh-contoh perilaku Ar-Rahiim, seperti:
(1). Menyayangi sesama antar manusia, seperti menyayangi keluarga, menyayangi teman, menyayangi tetangga. Kalau ada saudara kita yang sakit kita harus menjenguknya, kalau ada saudara kita yang sedih kita harus menghiburnya, dan kalau saudara kita melakukan kesalahan kita harus mengingatkannya sebagai rasa kasih sayang kita kepada mereka.
(2). Menyayangi hewan seperti memberikan makan hewan setiap hari, kalau hewan peliharaan kita sakit kita harus membawanya ke dokter, dan kalau hewan kita diberi kandang kita harus merawat kandang tersebut hingga bersih dari kotoran.
(3). Rasa sayang kepada lingkungan seperti menjaga lingkungan hingga bersih, terus merawat lingkungan, merawat pohon-pohon yang ada, memungut sampah ke tong sampah.
(4). Menyayangi tumbuhan dengan cara merawatnya.
Dan banyak lagi contoh lainnya, selain perilaku tersebut kita juga harus menyayangi diri sendiri, selalu berprasangka baik kepada diri sendiri, berperilaku terpuji kepada diri sendiri. Karena dengan mencintai diri sendiri kita akan merasa bahagia dan terlepas dari dengki/iri.
Kesimpulan dari semua ini, kita jadi lebih bisa menyayangi siapapun di dunia ini baik itu kepada Allah SWT, sesama manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan, atau diri kita sendiri. Semoga kita semua dipermudah untuk meneladani sifat Ar-Rahiim ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Asmaul Husna adalah nama baik dan indah yang dimiliki oleh Allah SWT. yang semuanya berjumlah 99. Diantara nama baik tersebut, ada yang disebut Ar-Rahiim. Ar-Rahiim artinya ialah yang memiliki sifat mutlak Maha Penyayang. Kali ini kita akan membahas mengenai Ar-Rahiim, sifat Allah SWT. yang maha penyayang. Berikut adalah dalil tentang Ar-Rahiim pada Al-Ahzab ayat 43:
Artinya: Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
Banyak yang mengatakan bahwa arti dari Ar-Rahman dan Ar-Rahim itu hampir sama. Tetapi ada perbedaan sedikit mengenai hal itu. Kalau Ar-Rahman (Maha Pengasih) yaitu meliputi seluruh makhluk hidup baik yang beriman atau kafir, seperti Allah memberi alam semesta ini untuk hidup. Kalau Ar-Rahim (Maha Penyayang) lebih meliputi ke hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh.
Allah memiliki sifat Dzat Maha Penyayang, maka dari itu kita juga harus memiliki sifat penyayang tersebut. Kita harus menyayangi sesama manusia, atau hewan, dan tumbuhan. Kita juga harus menyayangi Allah SWT. dengan cara beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Kita diciptakan oleh Allah SWT. itu merupakan sebuah anugerah dan rasa sayang-Nya kepada kita semua, maka itu kita wajib beriman kepada-Nya.
Banyak sekali contoh-contoh perilaku Ar-Rahiim, seperti:
(1). Menyayangi sesama antar manusia, seperti menyayangi keluarga, menyayangi teman, menyayangi tetangga. Kalau ada saudara kita yang sakit kita harus menjenguknya, kalau ada saudara kita yang sedih kita harus menghiburnya, dan kalau saudara kita melakukan kesalahan kita harus mengingatkannya sebagai rasa kasih sayang kita kepada mereka.
(2). Menyayangi hewan seperti memberikan makan hewan setiap hari, kalau hewan peliharaan kita sakit kita harus membawanya ke dokter, dan kalau hewan kita diberi kandang kita harus merawat kandang tersebut hingga bersih dari kotoran.
(3). Rasa sayang kepada lingkungan seperti menjaga lingkungan hingga bersih, terus merawat lingkungan, merawat pohon-pohon yang ada, memungut sampah ke tong sampah.
(4). Menyayangi tumbuhan dengan cara merawatnya.
Dan banyak lagi contoh lainnya, selain perilaku tersebut kita juga harus menyayangi diri sendiri, selalu berprasangka baik kepada diri sendiri, berperilaku terpuji kepada diri sendiri. Karena dengan mencintai diri sendiri kita akan merasa bahagia dan terlepas dari dengki/iri.
Kesimpulan dari semua ini, kita jadi lebih bisa menyayangi siapapun di dunia ini baik itu kepada Allah SWT, sesama manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan, atau diri kita sendiri. Semoga kita semua dipermudah untuk meneladani sifat Ar-Rahiim ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Belum ada tanggapan untuk "Meneladani Sifat Asmaul Husna Ar-Rahim dalam Kehidupan Sehari-hari"
Posting Komentar